NEOPRENE ELASTOMER : Type dan kelas material rubber

Neoprene adalah salah satu tipe material rubber sintetis yang ditemukan pada tahun 1930 oleh Wallace Carothers, seorang ahli kimia dari DuPont’s fundamental research group. Neoprene ditemukan karena kebutuhan natural rubber saat itu kian meningkat dan semakin mahal.

Neoprene mempunyai sifat rubber yang sangat baik, bahkan sama dengan natural rubber. Neoprene resisten terhadap air  dan minyak, serta resistant terhadap cuaca (resisten terhadap degradasi ozon, sinar matahari, oksidasi, hujan, pasir). 

Karena sifatnya yang sangat ideal, neoprene dalam aplikasinya bannyak digunakan sebagai bahan pelapis outdoor atau bagian mesin yang banyak bersentuhan dengan minyak. Neoprene juga bersifat sebagai insulasi electrik, membuatnya dapat digunakan sebagai bahan pelapis kabel. 

Salah satu contoh elastomer rubber yang banyak menggunakan bahan neoprene dan natural rubber adalah ELASTOMER BANTALAN JEMBATAN, yang menjadi salah satu produk unggulan Bhineka Rubber. Bantalan jembatan yang diproduksi oleh Bhineka rubber mempunyi sifat yang tahan terhadap cuaca, tahan terhadap degradasi air, oksigen,  dan ozon, serta resisten terhdap minyak. Dengan menggunakan bahan neoprene dan natural rubber, karet bantalan jembatan akan tahan lama, aman digunakan, didesain untuk menahan beban tinggi, dan sesuai dengan  kebutuhan PU. 

Berikut adalah jenis ELASTOMER BEARING PAD atau KARET BANTALAN JEMBATAN yang diproduksi oleh Bhineka Rubber : 

1ELASTOMER JEMBATAN JENIS 1

EELASTOMER JEMBATAN JENIS 2

3ELASTOMERJEMBATAN JENIS 3  

Kami dengan senang hati menerima konsultasi untuk jenis elastomer bearing pad sesuai dengan kebutuhan customer. Gambar teknik atau gambar sederhana dapat dikirimkan melalui email kami atau untuk fast response dapat menghubungi Agus (081703213011).